Kamis, 07 Mei 2015

Galaw

"di dunia ini, aku paling suka kamu.

aku sudah mengacuhkan pendapat orang sejak selamanya. mana bisa aku peduli. mana bisa otak orang disuruh jadi koheren ketika dia sedang mabuk. ini pertama kalinya aku begitu tidak peduli akan apa yang mereka bilang. kamu, dan cuma kamu. kapan lagi aku bisa merasa menyesal dan sayang secara bersamaan."


gue menemukan tulisan di atas, pada saat gue lagi blog walking, yang menyusun kata-kata seindah itu adalah cewek yang seumuran sama gue, Rere. Cewek yang membawa gue ke dunia "internet" dan mempertunjukan betapa indah nya karya tulis. Enggak kebayang aja, cewek seumuran gue, kalimatnya sedalem itu, enggak tau apa yang udah dia hadapi, mungkin dia ngebakar buku-buku Dee terus abunya di campur air dan diminum. Entah lah.

Oh, iya permasahalannya adalah, ketika gue baca gitu. tiba tiba gue mikirin seorang cewek, bukan, bukan Rere. .... 
Cewek ini spesial bagi gue, ibarat martabak telornya tiga,
Cewek yang selalu pengen gue ajak ngobrol, ajak ketawa, ajak dansa.
Enggak tau kenapa, gue nggak bisa ngapa ngapain. Maksudnya enggak bisa ngapa-ngapain secara harifiah. 
Mau ngajak ngobrol, gue kayak orang gagu.
Mau bikin ketawa, gue nya jayus.
Mau nyemangatin ? oh iya, mungkin dia udah punya cukup semangat dari orang lain.

Tapi kenapa gue enggak nyerah ya,
Shit, gue cuma mau ngelihat dia tersenyum doang.  
Atau gue yang terlalu goblog.
Abis mabok roti, karna sebelum ngepost postingan ini, gue makan sebuah roti
kalo mau baca baca lebih lanjut tentang blog nya Rere tinggal klik di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar